Periode Keempat (2 ekor Jantan)

Periode Keempat (2 ekor Jantan)

Periode Ketiga (tunggal betina)

Periode Ketiga (tunggal betina)

Periode Kedua (tunggal Betina)

Periode Kedua (tunggal Betina)

Periode Pertama 3 Ekor (2 Jantan 1 Betina)

Periode Pertama 3 Ekor (2 Jantan 1 Betina)
3 Ekor (2 Jantan 1 Betina)

KANDANG VENUS "GONG RIMBA"

klik gambar untuk memperbesar tampilan gambar secara utuh
GONG Rimba adalah nama untuk murai batu jantan yang satu ini, dengan volume di atas rata rata dan ekor yang lumayan panjang serta badan yang proporsional membuat saya untuk cepat cepat mencarikan betina yang bagus untuk di jodohkan, dengan harapan bisa menghasilkan keturunan yang bagus bagus, dan alhamdulillah sudah pernah produksi satu kali di kandang penangkaran saya.
Type nagen dan tembakan panjang membuat saya masih mengidolakan GONG RIMBA, gaya tarung diam di satu tangkringan atas dengan gaya ngeplay dan mendongak keatas adalah ciri khas GONG RIMBA dalam melantunkan kicauan kicauannya... saat ini suara andalannya adalah pelatuk besar/kuning dan suara cica matahari/pentet kembang dan sesekali suara kenari nembak..

Salam
Andri Asmari

1 komentar:

MANAJEMEN KANDANG PENANGKARAN

GAMBAR disamping adalah sekilas tentang kandang penangkaran saya, tampak pasangan murai batu jantan dan betina sedang menempati kandang penangkaran tersebut.
dalam kandang penangkaran disediakan:
1. Tempat pakan yang terdiri dari 3 buah cepuk besar (kroto, UH dan VOOR)
2. Aquaarium kecil untuk tempat jangkrik yang biasanya saya beri dalam jumlah banyak
3. Kotak tempat Cacing yang telah di alasi air pada bagian bawahnya
4. Wadah minum, saya menggunakan wadah minum untuk ayam ras
5. Dua buah kotak sarang telur di tempatkan di bagian atas kandang
6. Asesoris, ragam tumbuhan, bebatuan kecil, pasir halus dan tempat mandi

Yang paling terpenting dari manajemen kandang penangkaran adalah intensitas cahaya yang masuk harus cukup memadai tidak terlalu panas dan tidak juga lembab, begitu juga dengan sirkulasi udara yang harus terkontrol, sehingga burung tetap sehat dan bisa berproduksi sesuai dengan harapan penangkar.

Jika kita bisa mengatur manajemen kandang dengan baik, tentulah Pasangan MB yang menempatinya akan cepat beradaptasi dan cepat pula berkembang biak, tinggal kita sesuaikan dan atur pakan yang diberikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi MB agar birahi pasangan tersebut bisa kita kontrol.

Biasanya jika perjodohan kedua pasangan MB tersebut tidak mendapatkan kendala rata rata 1 sampai 2 minggu MB betina sudah mulai mengangkut bahan sarang dan mulai membuat sarang bersama dengan pejantannya, oleh sebab itulah sediakan tempat sarang bertelur lebih dari satu tempat agar pasangan tersebut bisa memilih posisi bertelur yang aman bagi dirinya.

Jika proses tersebut berjalan lancar, MB betina akan bertelur sampai dengan 4 butir telur maksimal bahkan ada yang sampai berjumlah 6 butir, namun kebanyakan MB betina bertelur 2 butir saja, dilanjutkan dengan proses mengerami telur kurang lebih 14 - 17 hari tergantung jumlah telur yang dierami, pada saat itulah masa masa kritis bagi penangkar dalam merawat dan membesarkan piyikan murai batu (jika Piyikan langsung di ambil oleh penangkar) namun jika piyikan di asuh oleh kedua indukan, penangkar harus extra siap menyediakan pakan hidup untuk indukan meloloh anaknya.***




BERIKAN KOMENTAR ANDA DIBAWAH INI